Sabtu, 27 Juni 2015

Penyebab Kekurangan Vitamin D

- Usia

Usia menunjukkan bahwa usia tubuh kita memiliki kemampuan menurun untuk mensintesis vitamin D dari paparan sinar matahari.

- Malabsorpsi

Orang dengan salah satu sindrom malabsorpsi lemak (misalnya, penyakit Crohn, penyakit celiac) dan orang-orang yang telah menjalani operasi bariatrik sering tidak bisa menyerap cukup vitamin D yang larut dalam lemak.

- Kegemukan

Penelitian telah mulai menunjukkan hubungan antara BMI dan kekurangan vitamin D. Sebuah studi yang dilakukan pada 2187 subyek kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa mereka dengan BMI di atas 40 memiliki kadar vitamin D serum 18% lebih rendah dibandingkan dengan BMI di bawah 40. Studi lain dilakukan membandingkan tingkat vitamin D dari 154 pasien obesitas dengan yang 148 nonobese subyek dan menemukan bahwa kadar vitamin D subyek obesitas 'adalah 23% lebih rendah.

Beberapa kemungkinan alasan untuk hal ini adalah asupan rendah vitamin D, paparan sinar matahari kurang (radiasi UV), dan volume distribusi yang lebih tinggi dari vitamin D. Bahkan dengan paparan sinar matahari, tetap ada risiko kekurangan. Satu studi menguji kadar vitamin D setelah paparan sinar matahari di kedua mata pelajaran obesitas dan nonobese. Ditemukan bahwa ada 57% lebih sedikit vitamin D dalam darah pasien obesitas. Penyebab pastinya tidak diketahui. Ini menekankan pentingnya memiliki tingkat vitamin D yang cukup terlepas dari paparan sinar matahari atau asupan makanan.

- Obat-obatan dan kondisi medis

Berbagai macam obat, termasuk obat-obatan antijamur, antikonvulsan, glukokortikoid, dan obat-obatan untuk mengobati AIDS  HIV bisa meningkatkan kerusakan vitamin D dan mengarah ke tingkat rendah. Ada juga kehilangan vitamin D bagi mereka dengan penyakit kronis ginjal, hiperparatiroidisme primer, gangguan granuloma pembentuk kronis, dan beberapa limfoma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar